Kalau lo lagi ngulik strategi influencer marketing buat brand di Indonesia, wajib banget tahu update terbaru soal advertising rates di platform global populer kayak Twitter, khususnya untuk pasar Australia tahun 2025. Soalnya, tren marketing di Australia bisa jadi benchmark yang cakep buat lo yang mau ekspansi atau cari insight fresh soal bagaimana cara optimalin budget iklan lo. Artikel ini gue kupas tuntas dari sudut pandang lo sebagai advertiser atau content creator di Indonesia yang pengen melek soal Australia Twitter advertising rates.
📢 Tren Marketing Twitter Australia di 2025
Hingga Mei 2025, Twitter di Australia tetap jadi salah satu platform hot buat ngiklanin brand. Meski Indonesia lebih jago di Instagram dan TikTok, tapi buat pasar Australia, Twitter punya audiens yang unik dan engagement yang cukup tinggi, terutama untuk topik politik, olahraga, dan entertainment.
Di Indonesia, brand-brand lokal kayak Tokopedia dan Traveloka mulai belajar buat masuk ke pasar Australia dengan Twitter campaign yang dikombinasi influencer marketing. Lo bisa bayar pakai Rupiah (IDR), tapi biasanya konversinya ke AUD (dolar Australia) jadi patokan utama buat setting budget.
💡 Full-category Advertising Rates di Twitter Australia
Nah, soal advertising rates di Australia untuk Twitter, berikut gambaran kasar yang bisa lo jadikan pegangan:
- Promoted Tweets: Rp 7 juta – Rp 20 juta per kampanye (sekitar AUD 700–2.000), tergantung jangkauan dan durasi.
- Promoted Accounts: Mulai dari Rp 15 juta per bulan (sekitar AUD 1.500), cocok buat brand yang pengen cepat dapet follower lokal.
- Promoted Trends: Harga paling mahal, bisa tembus Rp 150 juta (AUD 15.000) per hari, biasanya dipakai buat event besar atau peluncuran produk.
Kalau lo pake influencer marketing, biaya endorsement Twitter influencer Australia variatif. Influencer micro (10k-50k followers) biasanya charge AUD 100–300 per tweet, sedangkan macro influencer (100k+) bisa sampai AUD 1.000++ per tweet.
📊 Case Study Influencer Marketing Australia vs Indonesia
Contohnya, influencer lokal Indonesia kayak @RachelVennya sukses pakai Twitter untuk kampanye brand fashion dan travel dengan targeting follower Australia. Mereka kombinasi promoted tweet dan paid collaboration dengan micro influencer Australia buat jangkauan yang lebih luas.
Sementara brand Australia seperti Boost Juice aktif banget pakai promoted trends di Twitter untuk event-event khusus, yang tentu saja biayanya gede tapi impactnya juga langsung terasa.
❗ Tips Bayar dan Kelola Iklan Twitter untuk Pasar Australia dari Indonesia
Kalau lo advertiser Indonesia, jangan lupa:
- Gunakan payment gateway internasional yang support AUD, seperti kartu kredit Visa/Mastercard atau PayPal.
- Perhatikan aturan advertising Twitter Australia dan regulasi lokal, terutama soal produk seperti kesehatan, keuangan, atau makanan.
- Gunakan data analytic tools buat tracking performa iklan dan influencer engagement, supaya budget lo gak bocor.
People Also Ask (PAA)
Berapa biaya rata-rata iklan Twitter di Australia tahun 2025?
Rata-rata biaya iklan Twitter di Australia tahun 2025 berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 150 juta tergantung jenis iklan dan durasi kampanye.
Bagaimana influencer marketing di Twitter Australia berbeda dengan Indonesia?
Influencer marketing di Twitter Australia cenderung lebih fokus pada niche tertentu dan biaya endorsement lebih tinggi dibanding Indonesia, tapi engagement dan ROI-nya juga lebih stabil.
Apakah advertiser Indonesia bisa langsung pasang iklan Twitter di Australia?
Bisa, tapi harus siap dengan proses pembayaran internasional dan memahami regulasi iklan di Australia untuk menghindari masalah compliance.
📊 Data dan Tren 2025 Mei
Menurut data Mei 2025, engagement rate Twitter di Australia naik 8% dibanding 2024, terutama di kalangan usia 25-40 tahun. Ini membuka peluang besar buat advertiser Indonesia yang pengen masuk pasar Australia dengan strategi influencer marketing yang matang, plus pemahaman soal advertising rates yang tepat.
BaoLiba akan terus update tren dan data terbaru soal influencer marketing di Indonesia dan global, termasuk info terbaru soal advertising rates di berbagai negara. Jangan lupa follow terus biar gak ketinggalan insight bisnis digital yang bisa bantu lo gaspol ekspansi internasional!
