Ngomong-ngomong soal Snapchat di India tahun 2025, ini jadi hotspot buat para pelaku marketing, khususnya yang dari Indonesia pengen ekspansi atau kerjasama influencer di sana. Dengan tren influencer marketing yang makin hot dan berbagai platform lokal Indonesia seperti TikTok, Instagram, dan Shopee makin kuat, pemahaman rate card Snapchat India penting banget buat kita yang mau main global tapi tetep mau hemat dan efektif.
Di artikel ini, gue bakal bongkar tuntas soal advertising rates Snapchat di India 2025, gimana cara influencer marketing di sana jalan, dan kenapa ini relevan buat lo yang pebisnis atau kreator konten di Indonesia. Plus, gue kasih insight soal pembayaran, legal, dan budaya marketing di dua negara ini, biar gak salah langkah.
📢 Tren Snapchat Advertising di India 2025 dan Relevansinya dengan Indonesia
Hingga Mei 2025, Snapchat India makin agresif naikin fitur ads mereka, dari Snap Ads, Story Ads, sampai augmented reality filters yang super interaktif. India punya populasi muda yang besar banget, mirip kayak Indonesia, jadi pasar influencer marketing-nya sangat potensial.
Di Indonesia, kita juga lagi hot-hotnya tren influencer marketing, terutama di platform seperti Instagram dan TikTok. Nah, Snapchat yang dulu sempat dianggap niche, sekarang mulai dilirik karena engagement rate-nya yang tinggi, apalagi buat brand yang targetnya Gen Z dan milenial muda.
Misalnya brand lokal Indonesia seperti Wardah atau Sociolla yang mulai explore Snapchat buat kampanye digital mereka. Mereka kudu ngerti rate card India supaya bisa bandingin budget dan target market kalau mau ekspansi atau kolaborasi influencer India.
💡 Kategori Iklan Snapchat India dan Rate Card Lengkap 2025
Berikut gambaran kasar advertising rates Snapchat di India 2025 berdasarkan data dari berbagai sumber lokal dan internasional:
Jenis Iklan | Rentang Harga (INR) | Estimasi Harga dalam IDR* | Catatan |
---|---|---|---|
Snap Ads (Video 10 detik) | ₹50.000 – ₹150.000 per CPM | Rp9.500.000 – Rp28.500.000 | CPM (Cost per Mille) |
Story Ads | ₹75.000 – ₹180.000 per CPM | Rp14.250.000 – Rp34.200.000 | Lebih interaktif, engagement tinggi |
AR Lenses & Filters | Flat ₹200.000 – ₹500.000 | Rp38.000.000 – Rp95.000.000 | Cocok buat branding dan event |
Influencer Campaign | ₹30.000 – ₹200.000 per post | Rp5.700.000 – Rp38.000.000 | Berdasarkan follower dan niche |
* Kurs 1 INR = Rp190 (update Mei 2025)
Kalau dibandingin dengan iklan di Instagram atau TikTok Indonesia, Snapchat India cenderung lebih mahal di segmen AR filters, tapi lebih affordable buat video ads. Ini karena teknologi AR Snapchat memang kelas dunia, dan engagement rate-nya lebih dalam.
📊 Cara Pembayaran dan Kerjasama Influencer di India untuk Marketer Indonesia
Buat marketer Indonesia yang pengen maksain budget iklan Snapchat India, ada beberapa hal yang kudu lo pahami:
- Pembayaran: Umumnya pakai kartu kredit internasional, PayPal, atau transfer bank via USD/INR. Lokal payment gateway India seperti UPI belum terlalu support pembayaran internasional, jadi siap-siap transaksi cross-border.
- Kontrak Influencer: Influencer India biasanya pakai kontrak standar dengan detail deliverables yang ketat, dan ada klausul kepatuhan hukum lokal seperti IT Act India. Pastikan lo punya legal partner buat review kontrak.
- Kolaborasi lokal: Ada platform seperti Influencer.in dan Pulpkey yang bisa jadi jembatan antara brand Indonesia dan influencer India. Mereka juga paham rate card dan tren influencer marketing India terbaru.
Di Indonesia sendiri, kita juga punya platform sejenis seperti Sociabuzz dan BaliBiz Influencer yang bisa bantu brand lo cari talent lokal dan cross-border.
❗ Legal dan Budaya yang Perlu Diperhatikan
India dan Indonesia punya regulasi yang ketat soal iklan digital dan data privacy. India misalnya, punya aturan ketat soal konten yang dianggap sensitif dan perlindungan data pribadi (IT Rules 2021). Di Indonesia, UU ITE juga gak kalah ketat, apalagi soal endorsment dan transparansi iklan.
Jadi, kalau mau masuk pasar India lewat Snapchat, jangan asal ngejar angka doang. Pastikan konten dan format iklan lo sesuai regulasi, gak nabrak norma sosial, dan enak dilihat dari segi budaya.
Misalnya, brand Indonesia kaya Sariayu yang berhasil masuk pasar India dengan pendekatan konten yang ramah dan edukatif, plus influencer lokal yang dipercaya audiens.
### People Also Ask (PAA)
Berapa biaya rata-rata iklan Snapchat di India untuk marketer Indonesia?
Biaya beragam, mulai dari sekitar Rp9,5 juta untuk CPM Snap Ads hingga puluhan juta rupiah untuk AR filters. Influencer marketing bisa lebih mahal tergantung follower dan niche.
Bagaimana cara kerja influencer marketing Snapchat di India?
Influencer biasanya terlibat dalam campaign dengan konten yang dibuat khusus untuk Snapchat, dari snap story sampai AR filters, dan dihitung berdasarkan engagement dan reach.
Apakah pembayaran iklan Snapchat di India bisa pakai rupiah?
Tidak langsung, biasanya harus pakai mata uang asing seperti USD atau INR melalui kartu kredit internasional atau transfer antar bank.
📢 Kesimpulan dan Rekomendasi untuk Indonesia
Buat lo yang pebisnis atau kreator di Indonesia, paham 2025 India Snapchat full-category advertising rate card ini penting banget buat strategi ekspansi. Snapchat India menawarkan peluang besar, terutama buat ngegaet Gen Z dan milenial, tapi kudu siap dengan budget dan aturan yang ketat.
Kolaborasi dengan influencer lokal India lewat platform terpercaya bisa jadi jalan pintas yang efektif. Jangan lupa selalu cek update tren dan regulasi, biar gak salah langkah dan uang gak kebuang sia-sia.
BaoLiba akan terus update tren dan insight influencer marketing Indonesia, termasuk peluang global seperti Snapchat India. Stay tuned dan follow kita buat dapetin info paling gres dan praktis!