2025 Cara Influencer Telegram Cari Kolaborasi Brand Thailand di Indonesia

Kalau kamu influencer yang aktif di Telegram atau advertiser yang pengen ekspansi ke pasar Thailand lewat influencer, artikel ini pas banget buat kamu. Di 2025, tren influencer marketing makin gila, dan khususnya buat yang pegang Telegram, peluang kolaborasi sama Thailand brands makin terbuka lebar.

Sebagai orang Indonesia yang paham betul karakter social media lokal, kita bakal bahas gimana caranya cari, nego, dan closing kerja bareng brand Thailand pakai Telegram. Plus, gimana menyesuaikan sistem pembayaran, budaya kerja, dan aturan lokal biar aman dan untung.

📢 Tren Influencer Marketing di 2025 April

Per April 2025, influencer marketing di Indonesia masih didominasi platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Tapi Telegram mulai naik daun karena fitur grup dan channel yang memungkinkan interaksi komunitas lebih intens dan minim noise iklan.

Thailand brands juga mulai sadar potensi market Indonesia yang besar, terutama di segmen lifestyle, fashion, dan health. Mereka butuh influencer yang punya engagement tinggi, bukan cuma follower doang. Makanya kolaborasi lewat Telegram jadi jembatan baru.

💡 Cara Influencer Telegram Cari Thailand Brands

1. Riset Brand dan Niche Pasar

Mulai dengan riset Thailand brands yang target marketnya mirip dengan followers kamu. Contohnya brand skincare Thailand seperti Snail White atau fashion brand Pomelo yang sudah punya nama di Asia Tenggara.

Gunakan fitur pencarian Telegram dan media sosial lain buat cek apakah mereka punya channel resmi atau grup komunitas. Ini tanda mereka terbuka buat kolaborasi influencer marketing.

2. Bangun Portofolio Telegram yang Kuat

Di Indonesia, influencer biasanya pakai Instagram feed atau TikTok video buat pamer hasil kerja. Di Telegram, kamu harus tunjukin engagement lewat konten interaktif seperti polling, quiz, atau diskusi di grup.

Misalnya, influencer lokal seperti @RinaBeautyID yang aktif di Telegram berhasil naikkan engagement 40% dengan konten Q&A produk skincare Thailand.

3. Hubungi Brand Lewat Email dan Telegram

Selain email resmi, jangan ragu kontak brand lewat Telegram langsung. Biasanya admin atau marketing team Thailand cukup responsif, apalagi kalau kamu sudah punya channel yang jelas dan engagement keren.

Jangan lupa pakai Bahasa Inggris yang sopan tapi santai, dan jelasin benefit kolaborasi kamu secara jelas.

4. Atur Sistem Pembayaran dan Legalitas

Di Indonesia, pembayaran influencer biasanya pakai transfer bank lokal (Rupiah IDR) atau e-wallet populer seperti OVO dan Dana. Tapi kalau deal sama brand Thailand, kemungkinan besar harus pakai transfer internasional lewat PayPal atau Wise.

Pastikan ada kontrak kerja yang jelas soal deliverables, durasi, dan hak cipta konten supaya aman. Kalau perlu, konsultasi ke agensi influencer marketing lokal seperti SociaBuzz yang paham cross-border collaboration.

📊 Contoh Kasus Kolaborasi Sukses

Influencer @DimasTravelID yang aktif di Telegram berhasil ngajak brand travel Thailand “Amazing Thailand” buat campaign virtual tour. Mereka bikin konten interaktif di grup Telegram dengan kuis dan giveaway, dapet engagement 30% lebih tinggi dari Instagram biasa.

Ini contoh nyata gimana Telegram bisa jadi channel ampuh buat influencer marketing lintas negara.

❗ Risiko dan Tips Hindari Masalah

  • Hindari tawaran kolaborasi yang nggak jelas atau minta fee terlalu kecil, terutama dari brand yang belum jelas reputasinya.

  • Pahami aturan iklan dan endorsement di Indonesia, jangan sampai kena sanksi dari Kementerian Kominfo.

  • Jaga komunikasi tetap profesional walau di Telegram suasananya santai.

### People Also Ask

Apa keuntungan pakai Telegram buat influencer marketing dengan Thailand brands?

Telegram memungkinkan interaksi lebih personal dan komunitas yang solid, sehingga engagement lebih tinggi dibanding platform lain yang lebih “noise”.

Bagaimana cara pembayaran paling aman buat kolaborasi lintas negara?

Rekomendasi pakai PayPal atau Wise, karena lebih cepat dan transparan. Pastikan juga buat kontrak yang jelas.

Apa bedanya kolaborasi influencer di Telegram dan Instagram?

Di Telegram, konten lebih fokus ke interaksi grup dan channel, sedangkan Instagram lebih ke visual dan feed. Masing-masing punya kelebihan sesuai target audience.

💡 Kesimpulan

Buat kamu influencer Indonesia yang mau ekspansi ke Thailand atau advertiser yang pengen pakai influencer Telegram, kunci sukses ada di riset pasar, bangun engagement yang kuat, dan jaga komunikasi profesional.

Per April 2025, peluang kolaborasi influencer marketing dengan Thailand brands lewat Telegram makin besar. Jangan lupa sesuaikan sistem pembayaran dan penuhi aturan lokal biar kerjasama lancar.

BaoLiba akan terus update tren influencer marketing Indonesia, khususnya soal Telegram dan kolaborasi internasional. Stay tuned dan follow terus info terbaru dari kita!

Scroll to Top