Kalau lo influencer di Indonesia yang pengen banget nyemplung ke pasar Saudi Arabia lewat LinkedIn, artikel ini wajib lo baca sampe abis. Di 2025, strategi influencer marketing makin kompleks dan gak bisa asal posting, apalagi kalau targetnya brand-brand di negara kaya minyak itu. Aspek lokal, budaya, sampai sistem pembayaran kudu lo pahami biar kolaborasi lo gak cuma keren di post tapi juga cuan nyata.
📢 Tren Influencer Marketing di 2025 April
Menurut data terbaru per April 2025, influencer marketing di Indonesia makin ngebut, apalagi di ranah LinkedIn yang mulai dianggap serius buat B2B dan brand collaboration. LinkedIn bukan cuma buat cari kerjaan, tapi juga platform ampuh buat personal branding dan network bisnis, termasuk buat nyambungin influencer sama Saudi Arabia brands yang lagi cari exposure di Asia Tenggara.
Di Indonesia, pembayaran biasanya pakai Rupiah (IDR) lewat transfer bank lokal, OVO, Dana, atau GoPay. Tapi kalau targetnya Saudi Arabia, lo harus siap deal pakai SAR (Saudi Riyal) atau metode internasional kayak PayPal dan transfer bank SWIFT. Jadi, lo mesti punya rekening atau metode pembayaran yang support transaksi lintas negara.
💡 Cara Influencer Indonesia Cari Brand Saudi Arabia di LinkedIn
-
Optimasi Profil LinkedIn
Jangan asal buat profil ala kadarnya. Lo harus cantumin keahlian influencer marketing, niche yang lo geluti (misal: teknologi, fashion, edukasi), dan portofolio kolaborasi sebelumnya. Pakai bahasa Inggris yang sopan tapi tetap enak dibaca. Contohnya, influencer teknologi asal Jakarta, Dian Sari, sukses dapat klien dari brand IT Saudi gara-gara profilnya lengkap dan ada endorsement dari perusahaan lokal. -
Cari dan Follow Brand Saudi Arabia
Gunakan fitur pencarian LinkedIn untuk menemukan official page Saudi Arabia brands yang aktif. Contoh brand lokal yang sering kolaborasi influencer: STC (Saudi Telecom), Almarai (makanan & minuman), dan Saudi Aramco. Follow mereka dan pantau update mereka untuk info peluang kerjasama. -
Gabung Grup dan Komunitas LinkedIn
Di LinkedIn, ada banyak grup B2B dan influencer marketing. Cari grup yang fokus ke pasar Timur Tengah atau khusus Saudi Arabia. Di situ, lo bisa dapat insight, bahkan kontak langsung decision maker. -
Bangun Relasi Personal
Jangan cuma kirim DM jualan, tapi mulai dengan pendekatan personal. Contohnya, kasih komentar yang insightful di postingan brand, atau share konten yang relevan. Cara ini bikin lo lebih diinget dan trusted.
📊 Contoh Kasus Influencer Indonesia Sukses Kolaborasi dengan Saudi Arabia Brands
Salah satu contoh yang kekinian adalah influencer bisnis asal Surabaya, Rian Aditya. Dia mulai aktif di LinkedIn sejak 2023 dengan fokus konten tentang digital marketing dan ekspansi pasar Timur Tengah. Sampai April 2025, Rian berhasil deal dengan brand Saudi, khususnya startup fintech yang pengen masuk Asia Tenggara. Rian pakai pendekatan soft selling lewat webinar dan konten edukasi di LinkedIn yang bikin brand percaya sama kapasitasnya.
❗ Perhatikan Budaya dan Hukum Lokal Saudi Arabia
Kalau lo mau sukses, jangan anggap remeh kultur. Saudi Arabia punya aturan ketat soal konten, terutama yang menyangkut agama dan adat istiadat. Konten yang sifatnya vulgar atau kontroversial bisa bikin lo diblacklist. Pastikan konten lo sopan, profesional, dan sesuai dengan etika bisnis Saudi.
Selain itu, ada aturan pajak dan kontrak yang harus dipahami. Kadang brand Saudi minta kontrak legal yang jelas, termasuk soal hak cipta konten dan eksklusivitas kerja sama. Sebaiknya konsultasi dulu dengan konsultan hukum atau platform yang paham cross-border influencer marketing.
💡 Tips Pembayaran dan Negosiasi untuk Influencer Indonesia
- Gunakan platform escrow supaya dana aman, misal lewat BaoLiba yang support pembayaran lintas negara.
- Tentuin dulu rate card yang jelas dalam USD atau SAR, dan komunikasikan biaya tambahan seperti pajak atau fee platform.
- Jangan lupa pakai invoice resmi dalam bahasa Inggris untuk memudahkan proses administrasi brand Saudi.
People Also Ask
Bagaimana cara influencer Indonesia menemukan brand Saudi Arabia di LinkedIn?
Gunakan fitur pencarian LinkedIn dengan kata kunci khusus, gabung grup profesional, dan bangun network personal lewat interaksi konten yang relevan.
Apakah LinkedIn efektif untuk influencer marketing ke pasar Saudi Arabia?
Sangat efektif, terutama untuk niche B2B dan profesional. LinkedIn memberikan akses langsung ke decision maker dan brand-brand besar di Saudi.
Apa saja tantangan influencer Indonesia saat kolaborasi dengan brand Saudi Arabia?
Tantangan utama adalah perbedaan budaya, sistem pembayaran lintas negara, dan kepatuhan hukum yang ketat di Saudi Arabia.
BaoLiba akan terus update tren influencer marketing Indonesia dan peluang kolaborasi internasional. Pantengin terus biar lo gak ketinggalan info penting dan strategi jitu buat ngegas di 2025!