Update Tarif Iklan TikTok Thailand Lengkap untuk 2025

Kalau kamu pelaku bisnis atau influencer di Indonesia yang pengen nyemplung ke pasar Thailand, wajib banget tahu soal advertising rates TikTok di Thailand 2025 ini. Gak cuma sekadar angka doang, tapi juga gimana tren influencer marketing di sana berjalan, plus insight soal pembayaran dan cara kerjasama yang bakal bikin kamu gak salah langkah.

Hingga Juni 2025, pasar TikTok Thailand makin panas. Indonesia sebagai negara tetangga bisa banget nyontek strategi dan tarif yang berlaku, apalagi buat yang mau ekspansi atau kolaborasi lintas negara. Yuk, kita bedah tuntas!

📢 Tren TikTok dan Influencer Marketing di Thailand 2025

Thailand sekarang jadi salah satu pasar digital yang super aktif, terutama di TikTok. Pengguna aktifnya sudah tembus puluhan juta, dan algoritma TikTok di sana sangat mendukung konten lokal dan kreator mikro hingga makro.

Dari pengamatan Juni 2025, influencer marketing di Thailand cenderung ke pendekatan full kategori alias semua jenis produk bisa diiklankan lewat TikTok. Mulai dari fashion, makanan, kecantikan, gadget, sampai travel. Kalau di Indonesia, brand seperti Wardah atau Sociolla yang biasa pakai influencer lokal, di Thailand ada brand-brand kayak Srichand (kosmetik lokal) yang rajin menggandeng TikTokers untuk campaign mereka.

Karakter influencer di Thailand juga unik, mereka sering pakai bahasa lokal dan slang khas agar feel-nya lebih “ngena”. Gak jauh beda sama tren influencer di Indonesia yang lebih suka bahasa sehari-hari dan gaya santai.

💡 Tarif Iklan TikTok Thailand 2025 Lengkap

Kalau kamu penasaran soal advertising rates TikTok di Thailand, intinya tarifnya cukup variatif tergantung kategori dan jenis konten. Ini breakdown kasar berdasarkan data lapangan:

  • Nano Influencer (1K – 10K followers): Rp 1 juta – Rp 3 juta per posting
  • Micro Influencer (10K – 50K followers): Rp 3 juta – Rp 10 juta per posting
  • Macro Influencer (50K – 500K followers): Rp 10 juta – Rp 40 juta per posting
  • Mega Influencer (500K – 1M+ followers): Rp 40 juta ke atas per posting

Kategori produk yang biasanya lebih mahal adalah kecantikan dan gadget, karena persaingan brand-nya sengit. Contohnya, kalau kamu mau promosi skincare ala Thailand, tarif influencer bisa naik 20%-30% dibanding produk makanan atau travel.

Bayarannya biasanya pakai mata uang Baht Thailand (THB), tapi banyak juga brand internasional yang pakai USD. Buat kamu yang dari Indonesia, transaksi biasanya lewat transfer bank internasional atau platform pembayaran digital seperti PayPal dan Wise. Ingat, PLN (Rupiah) harus dikonversi dulu, dan ada biaya transfer yang perlu diperhitungkan.

📊 Cara Kerja Sama Influencer TikTok di Thailand untuk Pelaku Bisnis Indonesia

Biar gak cuma modal nebak-nebak, berikut ini tips praktis buat kamu yang mau masuk pasar Thailand:

  1. Pilih Influencer yang Paham Bahasa dan Budaya Lokal
    Jangan asal pilih follower banyak, tapi engagement rendah. Cari yang interaksi dan kontennya relate dengan audiens Thailand.

  2. Gunakan Platform Manajemen Influencer
    Kamu bisa pakai platform seperti BaoLiba yang support global, termasuk Thailand dan Indonesia. Ini memudahkan tracking dan pembayaran.

  3. Perhatikan Regulasi Lokal
    Thailand punya aturan soal endorsement, seperti keharusan menandai konten sponsor dengan hashtag #ad atau #sponsored. Mirip banget sama regulasi di Indonesia.

  4. Kalkulasi Budget dengan Baik
    Jangan cuma ngincer tarif murah. Perhitungkan ROI dan potensi konversi dari setiap kampanye.

❗ FAQ Seputar Tarif Iklan TikTok Thailand 2025

Apa saja faktor yang mempengaruhi tarif iklan TikTok di Thailand?

Faktor utama adalah jumlah followers, engagement rate, jenis konten, serta kategori produk. Influencer dengan niche khusus seperti kecantikan atau gadget biasanya tarifnya lebih tinggi.

Bagaimana metode pembayaran yang umum dipakai di influencer marketing Thailand?

Mayoritas pakai transfer bank internasional, PayPal, atau platform digital seperti Wise. Rupiah harus dikonversi ke Baht Thailand atau USD tergantung kesepakatan.

Apakah regulasi iklan di TikTok Thailand mirip dengan Indonesia?

Ya, keduanya mewajibkan transparansi sponsor dengan hashtag khusus. Pelanggaran bisa berujung pada denda atau banned konten.

📢 Kesimpulan dan Rekomendasi Buat Kamu

Kalau kamu pelaku bisnis Indonesia yang serius mau ekspansi ke Thailand lewat TikTok, penting banget update soal advertising rates Thailand TikTok 2025 ini. Gak cuma soal harga, tapi juga pola kerja sama, regulasi, dan tren influencer marketing yang lagi hot.

Jangan lupa, manfaatin platform manajemen influencer yang terpercaya seperti BaoLiba. Selain memudahkan kamu cari influencer Thailand yang cocok, juga memastikan proses pembayaran dan tracking kampanye berjalan mulus.

BaoLiba akan terus update tren dan tarif influencer marketing di Indonesia dan negara-negara tetangga, termasuk Thailand. Jadi, stay tuned dan follow terus info terbaru dari kami!

Selamat berbisnis dan semoga sukses menembus pasar TikTok Thailand 2025!

Scroll to Top