Tarif Iklan Instagram Korea Selatan Lengkap 2025 Untuk Pasar Indonesia

Kalau lo pebisnis atau content creator di Indonesia yang pengen ekspansi ke pasar Korea Selatan, apalagi lewat Instagram, wajib banget tahu update tarif iklan di sana. Soalnya, pasar South Korea itu unik, beda banget dengan Indonesia, baik dari sisi budaya, tren pemasaran, sampai cara kerja influencer marketing-nya. Di artikel ini gue bakal kupas tuntas 2025 South Korea Instagram full-category advertising rate card, lengkap dengan insight buat lo yang pengen ngegas bisnis atau kolaborasi influencer di Negeri Ginseng.

Sebelum mulai, catet ya: per Juni 2025, tren influencer marketing di Korea Selatan makin ke arah integrasi konten yang natural dan autentik, bukan cuma jualan yang nyerempet-nyerempet. Ini penting buat lo yang mau bikin kampanye iklan efektif tapi tetap diterima audiens.

📢 Tren Influencer Marketing Instagram di South Korea 2025

Instagram masih jadi primadona buat influencer marketing di Korea Selatan, khususnya buat brand-brand fashion, kecantikan, dan lifestyle. Kalau lo dari Indonesia, bisa belajar dari cara influencer Korea bikin konten yang engaging dan relatable tanpa terkesan “ngiklan banget”.

Beberapa tren yang ngetren di 2025:

  • Konten video pendek (Reels) makin dominan
    Mirip dengan tren di Indonesia, video pendek di Instagram Korea Selatan jadi senjata ampuh buat engagement.

  • Kolaborasi micro dan nano influencer makin diminati
    Brand Korea mulai fokus ke influencer dengan followers 10k-100k karena engagement rate-nya lebih “nendang”.

  • Brand lokal sering pakai kampanye berkelanjutan (long-term)
    Bukan cuma satu postingan doang, tapi kampanye yang jalan berbulan-bulan biar bikin brand awareness dan loyalty.

💰 Tarif Iklan Instagram di Korea Selatan 2025

Nah, mari kita bahas tarif iklan atau advertising rates Instagram di South Korea berdasarkan kategori influencer. Harga ini sudah termasuk posting feed, story, dan reels yang sekarang jadi format favorit.

Kategori Influencer Followers Tarif per Postingan (KRW) Estimasi Rupiah (IDR)
Nano Influencer 1.000 – 10.000 200.000 – 500.000 KRW Rp 22.000.000 – Rp 55.000.000
Micro Influencer 10.000 – 100.000 500.000 – 2.000.000 KRW Rp 55.000.000 – Rp 220.000.000
Mid-tier Influencer 100.000 – 500.000 2.000.000 – 5.000.000 KRW Rp 220.000.000 – Rp 550.000.000
Macro Influencer 500.000 – 1.000.000 5.000.000 – 10.000.000 KRW Rp 550.000.000 – Rp 1.100.000.000
Mega Influencer / Selebgram 1.000.000+ 10.000.000+ KRW Rp 1.100.000.000+

Catatan: 1 KRW ≈ Rp 11 (kurs Juni 2025). Tarif ini bisa naik turun tergantung niche, engagement, dan durasi kampanye.

Di Indonesia, lo biasanya bayar influencer pakai IDR (Rupiah) via transfer bank lokal, OVO, GoPay, atau Dana. Kalau mau kerja sama dengan influencer Korea, biasanya pakai metode pembayaran internasional seperti PayPal atau transfer antar bank luar negeri. Jadi siap-siap juga dengan biaya tambahan dan proses administrasi.

💡 Tips Praktis Bagi Advertiser Indonesia yang Mau Masuk Market Korea via Instagram

  1. Pahami kultur dan bahasa Korea Selatan
    Jangan asal translate caption. Konten harus sesuai dengan selera lokal dan tren yang lagi hits.

  2. Pilih influencer yang cocok di niche lo
    Misal lo brand skincare Indonesia yang ekspansi, cari influencer Korea yang fokus di beauty dan skincare.

  3. Manfaatkan micro influencer buat campaign budget kecil
    Sama kayak di Indonesia, micro influencer di Korea punya engagement rate yang lebih tinggi dibanding mega influencer.

  4. Gunakan platform seperti BaoLiba untuk cari influencer dan negosiasi rate
    Platform ini jembatan efektif antara advertiser Indonesia sama influencer Korea, lengkap dengan data tarif dan performa.

  5. Perhatikan regulasi iklan di Korea Selatan
    Pemerintah mereka cukup ketat soal transparansi endorsement dan penggunaan data konsumen. Jangan sampai kena blacklist.

📊 Contoh Kasus: Brand Fashion Indonesia Ekspansi ke Korea Selatan

Contoh nyata, brand fashion lokal dari Bandung yang sempat kolaborasi dengan beberapa micro influencer di Seoul untuk kampanye Instagram Reels. Dengan budget Rp 100 juta, mereka berhasil menggaet 5 influencer dengan followers rata-rata 50.000 orang. Engagement naik 3x lipat dan penjualan via marketplace Korea juga meningkat.

Kalau dihitung, tarif per influencer sekitar 20 juta Rupiah, masih masuk akal dan efektif dibanding harus pakai mega influencer yang tarifnya bisa 50 juta ke atas.

❓ People Also Ask

Berapa tarif rata-rata influencer Korea Selatan untuk Instagram di 2025?

Tarif variatif tergantung kategori influencer, mulai dari sekitar Rp 22 juta untuk nano influencer sampai Rp 1,1 miliar ke atas untuk mega influencer per postingan.

Bagaimana metode pembayaran influencer Korea untuk advertiser Indonesia?

Biasanya pakai PayPal atau transfer bank internasional. Ada juga platform seperti BaoLiba yang memfasilitasi pembayaran lokal dengan kurs yang kompetitif.

Apakah tren influencer marketing di Korea Selatan mirip dengan Indonesia?

Serupa tapi tidak sama. Fokus Korea lebih ke konten autentik dan kolaborasi jangka panjang, sedangkan Indonesia masih banyak yang pakai one-off posting. Tapi tren video pendek sama-sama booming.

Penutup

Kalau lo advertiser Indonesia yang pengen masuk ke pasar South Korea lewat Instagram, paham tarif dan tren influencer marketing 2025 itu wajib banget. Jangan asal nebak-nebak, karena pasar Korea Selatan punya karakteristik unik yang harus disiasati dengan strategi jitu.

BaoLiba akan terus update tren dan tarif influencer marketing di Indonesia dan global, termasuk South Korea. Jadi, jangan lupa follow dan pantengin terus info-info segar dari kita buat bantu lo gas pol di dunia pemasaran digital global!

Selamat mencoba dan sukses selalu!

Scroll to Top