Tarif Iklan LINE Malaysia Lengkap untuk 2025 Bagi Pelaku Pemasaran

Selamat datang rekan-rekan pelaku marketing di Indonesia! Kalau lo lagi ngulik soal advertising rates buat platform LINE di Malaysia tahun 2025, lo nggak sendirian. LINE masih jadi salah satu kanal utama buat influencer marketing di kawasan Asia Tenggara, termasuk Malaysia yang punya potensi besar. Di artikel ini, gue bakal ngebongkar 2025 Malaysia LINE Full-category Advertising Rate Card secara lengkap, plus insight gimana lo bisa adaptasi strategi ini buat pasar Indonesia.

Kenapa harus peduli? Karena tren pemasaran di Malaysia dan Indonesia punya beberapa kemiripan tapi juga beda, terutama soal platform, metode pembayaran, dan cara influencer engagement. Plus, dengan data terbaru sampai Juni 2025, lo bisa dapet gambaran real-time buat ngatur budget iklan biar makin ngena dan efisien.

📢 Tren Pemasaran LINE di Malaysia dan Relevansinya untuk Indonesia

LINE di Malaysia masih jadi andalan buat brand yang pengen nyentuh segmen muda dan profesional muda. Di Indonesia, meskipun WhatsApp dan Instagram mendominasi, LINE tetap punya ceruk khusus, terutama buat brand yang pengen masuk ke komunitas pecinta anime, game, dan lifestyle urban.

Menurut data terbaru sampai Juni 2025, advertising rates di LINE Malaysia meningkat sekitar 15% dibanding tahun lalu. Ini karena banyak brand mulai eksplorasi full-category advertising alias iklan lengkap yang meliputi chat ads, timeline ads, official account sponsorship, plus kolaborasi dengan influencer lokal.

Contohnya, brand fashion lokal Malaysia kayak “FashionValet” dan makanan seperti “Tealive” rutin pakai LINE buat campaign mereka. Nah, kalau lo pelaku usaha di Indonesia, lo bisa belajar dari pola ini sambil menyesuaikan dengan karakter pasar lokal yang lebih suka transaksi via GoPay, OVO, dan Dana.

💡 Tarif Iklan LINE Malaysia 2025: Full-category Breakdown

Berikut ini gambaran tarif iklan LINE di Malaysia yang bisa jadi referensi buat lo yang mau masuk pasar regional ataupun bikin campaign lintas negara:

Jenis Iklan LINE Tarif Per Campaign (MYR) Estimasi Harga IDR Catatan
Chat Ads (pesan langsung) 3.000 – 7.000 MYR Rp10.200.000 – Rp23.800.000 Cocok buat flash sale, promo terbatas
Timeline Ads 2.000 – 5.000 MYR Rp6.800.000 – Rp17.000.000 Konten branding dan engagement jangka panjang
Official Account Sponsorship 10.000 – 20.000 MYR Rp34.000.000 – Rp68.000.000 Kolaborasi intensif, cocok untuk brand besar
Influencer Collaboration 5.000 – 15.000 MYR Rp17.000.000 – Rp51.000.000 Harga tergantung follower, engagement rate, dan niche

Harga di atas bisa naik turun tergantung musim, kategori produk, dan target demografi. Contoh, brand kosmetik sering kali rela bayar premium buat influencer yang punya engagement tinggi di LINE Malaysia.

📊 Gaya Kolaborasi Influencer di Malaysia vs Indonesia

Kalau lo dari Indonesia, pasti paham banget gimana ribetnya urusan influencer marketing: mulai dari cari influencer yang pas, nego harga, sampai metode pembayaran yang aman dan transparan. Di Malaysia, sistemnya agak beda, tapi bisa jadi benchmark:

  • Pembayaran biasanya via transfer bank langsung dalam Ringgit Malaysia (MYR), atau lewat payment gateway internasional. Di Indonesia, lo pasti lebih nyaman pakai transfer bank lokal atau dompet digital.
  • Konten di LINE Malaysia cenderung lebih “soft selling” dan interaktif, dengan banyak fitur gamifikasi dan kuis yang ngena banget sama audiens muda.
  • Influencer lokal Malaysia sering kolaborasi dengan brand besar seperti “AirAsia” dan “Grab” buat campaign yang nyambung sama lifestyle digital savvy.

Kalau lo influencer di Indonesia, coba deh explore metode serupa. Contohnya, influencer seperti “Ria Ricis” dan “Atta Halilintar” udah mulai aktif kolaborasi dengan brand yang masuk LINE untuk engagement lebih dalam.

❗ Hal-Hal yang Harus Diperhatikan untuk Pemasaran LINE 2025

  1. Legal dan budaya: Malaysia punya regulasi ketat soal iklan terutama untuk produk kesehatan dan keuangan. Di Indonesia juga nggak kalah ketat, makanya lo harus paham aturan OJK dan BPOM.
  2. Bahasa: Gunakan bahasa yang relevan dengan audiens. Di Malaysia, pakai bahasa Inggris dan Melayu, sementara di Indonesia pastikan pake bahasa Indonesia yang santai tapi profesional.
  3. Metode pembayaran: Pastikan metode pembayaran iklan lo nggak ribet, sesuai preferensi lokal. Indonesia lebih suka dompet digital dibanding transfer internasional.

### People Also Ask (PAA)

Berapa tarif iklan LINE di Malaysia untuk brand lokal Indonesia?

Tarif bervariasi mulai dari Rp6 juta sampai Rp68 juta per campaign, tergantung jenis iklan dan durasi. Influencer marketing juga bisa jadi opsi dengan budget fleksibel.

Apakah LINE masih relevan untuk pemasaran di 2025?

Ya, terutama untuk segmen muda dan niche komunitas tertentu di Asia Tenggara. Di Indonesia, LINE punya potensi khusus di komunitas gaming dan lifestyle.

Bagaimana cara pembayaran iklan LINE dari Indonesia?

Umumnya lewat transfer bank internasional atau payment gateway, tapi banyak agensi juga tawarkan solusi lokal agar lebih praktis.

Penutup

Gue harap artikel ini bisa jadi pegangan buat lo yang mau masuk pasar Malaysia lewat LINE atau pengen adaptasi strategi mereka buat pasar Indonesia. Ingat, advertising rates itu dinamis, jadi selalu update data dan pantau tren terbaru, apalagi di era digital yang berubah cepat ini.

BaoLiba akan terus update tren influencer marketing dan strategi pemasaran di Indonesia, jadi jangan lupa follow dan pantengin terus info-info menarik dari kita. Salam cuan dan sukses terus buat semua pelaku marketing dan influencer di tanah air!

Scroll to Top