Kalau kamu pelaku bisnis atau influencer di Indonesia yang pengen nembus pasar South Korea lewat TikTok, wajib banget tahu soal advertising rates alias tarif iklan TikTok di Korea Selatan tahun 2025 ini. Gak cuma buat budgeting yang pas, tapi juga biar strategi influencer marketing kamu tajam dan gak kebobolan.
Di artikel ini, gue bakal kupas tuntas tarif iklan TikTok Korea Selatan 2025, tren terbaru, plus gimana cara adaptasi strategi kamu dari Indonesia supaya efektif. Simak sampai habis ya, karena sampai 2025 Juni data dan insight ini masih paling update dan relevan buat kamu yang pengen ekspansi.
📢 Tren TikTok dan Influencer Marketing di South Korea 2025
South Korea adalah salah satu pasar digital paling dinamis di Asia, apalagi soal TikTok. Tahun 2025 ini, TikTok makin jadi ladang subur buat brand dan influencer buat ngegas engagement dengan pengguna muda yang melek teknologi.
Buat kita di Indonesia, yang sering kolaborasi sama influencer lokal seperti Rachel Goddard atau Reza Oktovian, cara mereka mainin konten di TikTok Korea bisa jadi benchmark. Di sana, influencer nggak cuma jadi content creator, tapi juga micro-entrepreneur yang paham betul soal analytics dan paid promotion.
Menurut data sampai Juni 2025, tren influencer marketing di Korea Selatan fokus ke konten video pendek yang autentik dan storytelling kuat. Hal ini sejalan dengan perilaku user TikTok Indonesia yang juga makin kritis sama iklan yang “ajaib” dan gak nyambung.
💡 Tarif Iklan TikTok Korea Selatan 2025 Lengkap
Berikut tarif rata-rata yang biasa dipakai buat ngiklan di TikTok Korea Selatan, diukur dalam won Korea (KRW) dan sudah gue konversi ke rupiah (IDR) yang berlaku di pasar Indonesia biar gampang kalkulasinya.
| Jenis Iklan TikTok | Tarif Rata-rata (KRW) | Tarif Rata-rata (IDR) | Keterangan |
|---|---|---|---|
| TikTok In-Feed Ads | 500,000 – 1,500,000 | Rp 55,000 – Rp 165,000 | Iklan muncul saat scroll feed |
| TikTok TopView Ads | 3,000,000 – 5,000,000 | Rp 330,000 – Rp 550,000 | Iklan tayang pertama kali buka app |
| TikTok Brand Takeover | 5,000,000 – 8,000,000 | Rp 550,000 – Rp 880,000 | Iklan fullscreen langsung muncul |
| Influencer Sponsored Posts | 1,000,000 – 10,000,000 | Rp 110,000 – Rp 1,100,000 | Tergantung follower dan engagement |
Catatan: Tarif influencer bisa bervariasi drastis, tergantung niche, engagement rate, dan durasi kerjasama.
Di Indonesia, pembayaran biasanya pakai transfer bank lokal (BCA, Mandiri) atau e-wallet seperti OVO dan Dana untuk kemudahan dan transparansi transaksi.
📊 Cara Adaptasi Strategi Indonesia ke TikTok Korea Selatan
Kalau kamu brand Indonesia yang pengen masuk pasar Korea Selatan lewat TikTok, jangan asal comot strategi lokal. Berikut beberapa tips praktis:
-
Pahami Regulasi Lokal: South Korea punya aturan ketat soal iklan dan perlindungan data. Pastikan kamu konsultasi sama legal advisor yang paham kedua pasar.
-
Pilih Influencer Lokal Korea: Kolaborasi dengan influencer Korea yang punya audiens spesifik, misalnya beauty vlogger kayak Pony atau content creator gaming.
-
Konten Lokal yang Relevan: Bikin konten yang relate sama budaya Korea, misalnya tren K-pop, drama, atau makanan khas. Ini bikin engagement lebih tinggi.
-
Gunakan Bahasa yang Pas: Jangan cuma translate bahasa Indonesia ke Korea, tapi sesuaikan tone dan slang yang dipakai anak muda Korea.
-
Optimasi Budget dengan Tarif Sesuai: Sesuaikan budget advertising dengan tarif iklan yang udah gue beberin di atas supaya campaign kamu efisien.
❗ Risiko dan Hal yang Perlu Diperhatikan
-
Fluktuasi Kurs: Karena kamu bayar dalam KRW, perhatikan fluktuasi nilai tukar IDR ke KRW yang bisa mempengaruhi budgeting.
-
Perbedaan Zona Waktu: Waktu posting dan live campaign harus disesuaikan dengan jam aktif pengguna TikTok di Korea.
-
Kepatuhan Iklan: Hindari konten yang bisa kena sensor atau dianggap menyinggung budaya lokal.
### People Also Ask
Apa saja jenis iklan TikTok yang populer di Korea Selatan?
Jenis iklan populer termasuk In-Feed Ads, TopView, Brand Takeover, dan Sponsored Posts dari influencer. Masing-masing punya karakteristik dan tarif yang berbeda.
Bagaimana cara influencer Indonesia bisa kerja sama dengan brand Korea Selatan di TikTok?
Influencer Indonesia harus memahami tren dan bahasa lokal Korea, serta menggunakan platform manajemen influencer yang support cross-border collaboration, seperti BaoLiba.
Apakah ada perbedaan besar antara tarif iklan TikTok di Indonesia dan Korea Selatan?
Ya, tarif di Korea Selatan cenderung lebih tinggi karena pasar yang lebih kompetitif dan audiens yang lebih spesifik. Namun, ROI-nya juga bisa lebih besar jika strategi tepat.
Penutup
Buat kamu pelaku bisnis Indonesia yang serius mau ekspansi ke South Korea lewat TikTok di 2025, ngulik tarif iklan dan tren influencer marketing adalah langkah wajib. Ingat, strategi lokal gak selalu klop di luar negeri, jadi adaptasi dan riset itu kunci.
BaoLiba akan terus update tren dan insight terbaru soal influencer marketing di Indonesia dan global. Jangan lupa follow kita biar gak ketinggalan info penting lainnya!
Selamat gaspol dan semoga campaign TikTok kamu makin cuan!
