Top 10 Instagram Influencers Yang Wajib Kamu Kolaborasi di Saudi Arabia

Kalau kamu marketer Indonesia yang lagi ngebet nyasar ke pasar Arabia, khususnya Saudi, wajib banget kenalan sama 10 Instagram influencers top yang bisa bikin campaign kamu meledak. Gak cuma asal endorse doang, tapi juga strategi kolaborasi yang paham kultur lokal plus paham cara kerja stagram di Saudi. Di artikel ini, gue bakal bongkar siapa aja influencer yang worth it dan gimana cara lo bisa nyambungin mereka sama brand lo.

Kenapa harus Saudi? Karena pasar arabia, terutama Saudi, lagi ngegas banget dengan pertumbuhan digital marketing yang pesat. Indonesia sendiri punya banyak brand yang udah mulai coba-coba masuk ke sana, lewat influencer supaya lebih ngena ke audiens lokal. Bayangin aja, sampai Mei 2025, data nunjukin engagement di social media Saudi naik signifikan, dan Instagram masih jadi raja.

📢 Tren Marketing di Saudi untuk Pasar Indonesia

Dari pengalaman gue kerja bareng beberapa brand lokal seperti Wardah sama Tokopedia, kolaborasi influencer Arab itu agak beda dengan di Indonesia. Di sana, pembayaran biasanya via transfer bank internasional atau platform escrow yang aman, pake mata uang Riyal Saudi (SAR). Ini penting supaya transaksi clear dan aman, apalagi buat brand Indonesia yang baru coba masuk.

Buat strategi, biasanya brand Indonesia pake content lokal yang dikombinasi sama storytelling arabic style. Influencer Saudi lebih suka konten yang relatable, gak lebay, dan ada sentuhan agama/kultur karena ini bagian besar dari kehidupan mereka. Jadi, jangan asal kirim konten ala Indonesia, harus ada adaptasi khusus.

💡 10 Instagram Influencers Saudi yang Harus Kamu Kolaborasi

Berikut daftar 10 influencer Instagram Saudi yang punya reach dan engagement juara di niche lifestyle, fashion, travel, dan food. Mereka gak cuma punya followers banyak, tapi juga trusted sama audiens lokal:

  1. Huda Kattan (@huda)
    Beauty queen asli Dubai yang juga punya pengaruh besar di Saudi. Cocok buat brand skincare atau kosmetik.

  2. Taim AlFalasi (@taimalfalasi)
    Vlogger dan lifestyle influencer yang sering ngeksplore Saudi dan negara Arab lain. Pas buat travel dan luxury brand.

  3. Nojoud Alrumaihi (@nojoudalrumaihi)
    Fashion influencer dengan gaya modern tapi tetap sopan, sangat cocok buat brand fashion modest.

  4. Abdullah Al Jumah (@aljumah)
    Travel influencer yang juga penulis, sering bawa audience ke spot-spot keren di Saudi. Bisa jadi partner buat brand travel atau outdoor gear.

  5. Mashael Alrajhi (@mashaelalrajhi)
    Influencer lifestyle dan entrepreneur muda, sangat aktif di stagram dan cocok buat brand startup.

  6. Lama AlHarthy (@lamaalharthy)
    Foodie influencer yang sering review cafe dan restoran lokal, recommended buat brand makanan dan minuman.

  7. Dina Tokio (@dinatokio)
    Fashion dan beauty influencer yang punya followers internasional tapi tetap kuat di pasar Arabia.

  8. Mohammed Al Turki (@mohammedalturki)
    Influencer dan filmmaker, pas buat brand yang pengen masuk ke pasar entertainment atau media.

  9. Faisal Al Basri (@faisalalbasri)
    Lifestyle influencer dengan konten yang dekat ke budaya Saudi, cocok buat brand yang ingin membangun brand awareness.

  10. Reema Al Hashimy (@reemalhashimy)
    Influencer sekaligus aktivis sosial yang punya pengaruh besar di kalangan muda Saudi, sangat cocok untuk brand yang ingin kampanye sosial.

📊 Cara Efektif Kolaborasi dengan Influencer Saudi dari Indonesia

Biar kolaborasi kamu gak zonk, berikut trik yang gue biasa pake waktu handle client Indonesia:

  • Pahami kultur lokal
    Jangan asal kirim konten, cek dulu apa yang boleh dan gak di Saudi. Ada aturan ketat soal konten, terutama yang berkaitan dengan agama dan norma sosial.

  • Gunakan bahasa yang pas
    Biasanya influencer Saudi lebih nyaman dengan bahasa Arab atau minimal bahasa Inggris yang formal. Untuk brand Indonesia, bisa hire translator khusus atau agency lokal.

  • Pilih platform pembayaran aman
    Pakai platform escrow atau transfer bank internasional yang terpercaya. Ini biar gak ribet soal pembayaran dan pajak.

  • Libatkan influencer dari proses awal
    Kasih ruang buat mereka buat bikin konten sesuai gaya mereka. Influencer Saudi itu punya ciri khas sendiri, jangan maksa mereka buat copy paste gaya Indonesia.

  • Perhatikan waktu posting
    Waktu aktif audience Saudi beda sama Indonesia. Biasanya prime time mereka malam hari waktu Saudi.

❗ People Also Ask (PAA)

Apa bedanya influencer Saudi dengan influencer Indonesia?

Influencer Saudi cenderung lebih menjaga konten yang sesuai norma sosial dan agama. Mereka juga lebih fokus ke konten yang relatable sama budaya lokal, sedangkan influencer Indonesia lebih fleksibel dan beragam gaya.

Bagaimana cara pembayaran influencer Saudi dari Indonesia?

Biasanya pakai transfer bank internasional dengan mata uang Riyal Saudi (SAR) atau lewat platform escrow yang aman. Pastikan semua legalitas dan pajak sudah clear.

Apakah Instagram masih platform terbaik di Saudi?

Ya, sampai Mei 2025 Instagram masih jadi platform utama buat influencer marketing di Saudi, diikuti oleh Snapchat dan TikTok.

📢 Penutup

Kalau kamu marketer Indonesia yang pengen ekspansi ke pasar arabia, terutama Saudi, jangan cuma asal endorse. Pilih influencer yang tepat dan paham kultur, pembayaran aman, dan bikin konten yang nyambung. Dengan pendekatan ini, campaign kamu bakal lebih efektif dan punya impact nyata.

BaoLiba akan terus update tren dan insight seputar Indonesia dan global influencer marketing. Stay tuned dan follow terus supaya gak ketinggalan info penting buat ngembangin bisnis kamu!

Scroll to Top